Belajar Investasi Saham

Belajar Investasi Saham

Hal pertama sebelum anda memulai belajar investasi saham perhitungkan dulu anggaran anda sebab investasi saham memerlukan modal seperti anda berbisnis membuka toko untuk berdagang.

Perlu biaya modal untuk sewa toko dan renovasi.Hal ini semuanya memerlukan modal,tapi perlu kita ingat investasi saham tidak semuanya menguntungkan potensi kerugian juga ada.

Setiap manusia bangun dari tidur pasti tidak mau rugi kan,Agar tidak mau mengalami resiko kerugian atau kehilangan modal investasi sebaiknya belajar dan teruslah belajar lebih mendalam tentang investasi saham.

Jika anda tertarik dengan investasi saham,oke kita mulai..langkah awal untuk setiap investor/anda harus menjadi nasabah perusahaan sekuritas (broker) dulu,karena perusahaan sekuritas (broker) yang akan menjadi perantara antara investor dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) investor tidak perlu membawa segepok uang ke BEI melakukan transaksi disana.

Selanjutnya setelah investor membuka rekening di perusahaan sekuritas biasanya diikuti penyetoran dana (modal) tertentu,penyetoran dana (modal) dari masing-masing sekuritas berbeda beda,modal awal berkisar Rp 5 sampai dengan Rp 10 juta.Setelah setoran awal selesai barulah bisa melakukan transaksi jual beli saham (online trading).

Langkah kedua belajar menganlisa fundamental perusahaan yang akan kita investasi. Disini analisa fundamental mencakup Laporan keuangan kwartal I,II,III, dan full year atau laporan keuangan tahunan.Harga saham terhadap laba perlembar saham,Harga saham terhadap pertumbuhan laba,Pendapatan bersih,Hutang perseroan dan masih banyak lagi.

Langkah ketiga belajar menganalisa faktor-faktor fundamental pada negara tersebut antara lain:Faktor Politik,keadan politik dalam negeri sendiri akan mempengaruhi keadaan pasar domestik contohnya Tahun 2014 diadakan Pemilu.

Faktor Keuangan,kebijakan moneter yang diterapkan pemerintah contohnya Bulan Juli 2013 ini Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin menjadi 6,5%.

Faktor Eksternal perubahan keadaan ekonomi suatu negara contohnya penganguran Amerika Serikat bulan April 2013 melonjak 40 %.

Faktor Ekonomi,keadaan ekonomi suatu negara dimulai dari PDB (Produk Domestik Bruto),PNB (Produk Nasional Bruto),Tingkat Inflasi,Tingkat Pengangguran,Neraca Perdagangan,Anggaran Belanja,Kurs Valuta Asing.

Selain analisa fundamental,analisa teknikal juga layak dipelajari dalam investasi saham,Analisa teknikal merupakan pergerakan harga saham dan volume perdagangan serta grafik indeks harga saham (chart).Dasar utama dalam analisa teknikal adalah harga saham.

Ada 4 tipe dalam memilih harga saham yakni Open (Harga Pembukaan) ,High (Harga Tertinggi),Low (Harga Terendah),Close (Harga Penutupan) dan Volume Transaksi (V).

Dari data-data tersebut (Open,High,Low,Close dan Volume) kita bisa mengetahui perubahan pergerakan harga saham di masa mendatang,apakah naik,turun maupun tetap atau flat.

Jika hanya grafik (chat) saja tentunya kita sulit mengetahui perubahan pergerakan harga saham tentunya harus di tambah indikator.Nah indikator indikator tersebut dapat membantu kita memprediksi pergerakan harga saham.

Untuk mengetahui tingkat jenuh beli dan jenuh jual yakni indikator Stochastic,Relative Strenght Index.Untuk mengetahui kapan membeli ataupun menjual saham yakni indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) dan Moving Average (MA).Kedua indikator diatas ini sebagai contoh perhitungan pergerakan harga saham.

Ada puluhan indikator untuk menghitung pergerakan saham antara lain Accumulation Distribution,ADX Histogram,Bollinger Band,Dispalced Moving Arrange,Force Index,Moving Arrange Envelope,Money Flow Index,Parabolic Stop and Reversal,Stockhastic,Relative Strenth Index,Price and Volume Trend,Rate Of Change,William % R dan masih banyak lagi.

Untuk itu sebagai seorang investor harus mempelajari dan mengetahui indikator-indikator mana yang seharusnya digunakan untuk menghitung pergerakan saham.Barulah melangkah kedepan dan menentukan saham apa yang akan dibeli.Selanjutnya menentukan kapan saham itu dijual.

Hal-hal yang harus diperhatikan investor sebelum melakukan investasi saham yakni tidak memiliki utang,dana yang digunakan untuk investasi bukan merupakan dana belanja rumah tangga maupun pengeluaran rutin setiap bulan sperti sekolah maupun asuransi kesehatan dan KPR(kredit pemilikan rumah).

Apakah sudah mempersiapkan dana untuk keperluan tak terduga maupun untuk keperluan mendadak.Besar ataupun kecil dana yang diinvestasikan tidak masalah asal tidak menggangu aktifvitas anda..Terakhir anda harus disiplin dalam berinvestasi.

Demikian Belajar Investasi Saham.Happy trading.(www.eddyelly.com).

18 komentar on Belajar Investasi Saham

  1. ane tertarik nih belajar investasi saham tp ane blum ngerti sama sekali gan :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. yang penting ada kemauan belajar gan,saya yakin bisa

      happy blogging

      Delete
  2. ane tertaik nih main saham2an, tapi masih kurang ilmunya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebelum melangkah untuk berinvestasi,ada baiknya duduk dan berpikir sejenak...apa yang menjadi tujuan berinvestasi

      Trims komentarnya

      Delete
  3. perlu hati2 dalam investasi, saat ini investasi emas sering disalahgunakan oknum, jadi nasabah merugi dan kehilangan emasnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar sekali..Tidak ada investasi yang mampu menjamin bahwa investasi tersebut pasti untung tanpa memaparkan resiko,apalgi menawarkan/mejamin keuntungan yang besar dalam waktu singkat dengan resiko nol.

      Makasih tlah berkunjung

      Delete
  4. saya masih takut kalo main saham :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. bermain saham mempunyai resiko cukup tinggi krena rasa takut justru menyebabkan orang jauh dari pasar modal :)

      Makasih kunjungannya

      Delete
  5. Tulisan yang bisa nambah pengetahuan tentang saham. Thanks sobat...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama,,smoga sukses sobat

      salam

      Delete
  6. wah ternyata belajar mengenai saham itu sulit ya pak ? tapi setidaknya sedikit mengerti lah membaca artikel bapak tentang saham ini.. ^^ terima kasih ya pak infonya.. ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya sob..gampang-gampang susah hehe

      Trims visitnya

      Delete
  7. Keren nih artikelnya... makin ngerti d sy mengenai investasi Saham

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih pujiannya ... thanks sudah berkunjung

      Delete
  8. Maaf mas, untuk bisa trading online saham, di broker mana ya? saya seringnya trading forex. Saya ingin belajar trading saham. terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. http://www.eddyelly.com/2013/06/daftar-sekuritas-bei.html

      Delete
  9. Jadi agak paham nie Bang tentang investasi saham. Kalau mau ngikut harus sabar kali ya?belajar ilmunya dulu. hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya...harus belajar fundamental dan teknikal

      Terimakasih kepada sobat semuanya,,, yang telah bersedia mampir dan berkomentar di blog ini..salam

      Delete

Komentar spam dan link hidup tidak akan dipublikasikan.

Contact Form

Name

Email *

Message *