Jelang New Normal IHSG Tembus 5.000


Kita baru melewati bulan Mei dan memasuki awal bulan Juni.Bulan Mei investor asing net sell akibatnya IHSG anjlok.Apakah ini merupakan strategi menjual saham dan akan kembali membeli saham bulan November (Sell In May And Go Away) ? Ok kita simak saja.

Pada perdagangan 2 Juni investor asing memborong bersih saham hingga lebih dari Rp 872 Miliar sedangkan 3 Juni memborong saham seniali Rp 1,507 triliun.

Masuknya kembali dana asing ke pasar modal terlihat sejak akhir Mei.Dana yang masuk semakin besar (lihat table).

Menjelang new normal beberapa daerah di Indonesia Juni ini akan mengakhiri Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).Semakin lama ditutup akan membuat pemutusan hubungan kerja semakin banyak.

Tentu saja harapannya kita tidak ditutup.Kalau sudah dibuka terus ditutup kembali berarti sia-sia.Ini merupakan sentimen positif.Untuk aliran dana asing sudah mulai masuk tapi bertahap dan yang terakhir Rupiah kita menguat.

Pergerakan IHSG ditutup menguat 1,92 persen atau 93,499 poin ke level 4.941,006.Ada sejumlah 257 saham mengalami penguatan, 150 saham melemah, dan 155 saham stagnan.Aksi beli oleh investor asing tercatat 1,614 miliar lembar saham senilai Rp 4,642 triliun.

Adapun aksi jual oleh investor asing tercatat 1,742 miliar lembar saham senilai Rp 3,135 triliun.Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp12,857 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 11,13 miliar lembar saham.

Saham BBCA dan BMRI menjadi pendorong penguatan IHSG dengan masing-masing menguat 7,46% dan 5,84%.Seluruh sektor menguat dengan penguatan dipimpin sektor pertanian yang melonjak 3,21% disusul sektor keuangan yang menguat 3,2% dan sektor aneka industri yang naik 2,66%.

Net Buy dan Net Sell Mei 2020

10 saham kesukaan investor asing (net buy) 3 Juni 2020
1. Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 963.6 miliar
2. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 127 miliar
3. Astra International Tbk (ASII) Rp 85,9 miliar
4. Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 79,7 miliar
5. Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 76,6 miliar
6. Pakuwon Jati Tbk (PWON) Rp 57,7 miliar
7. United Tractors Tbk (UNTR) Rp 53 miliar
8. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 46,9 miliar
9. Gudang Garam Tbk (GGRM) Rp 29,6 miliar
10. Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) RP 22,6 miliar

Jadwal Kegiatan Juni 2020
8 Juni 2020 - Rilis Statistik Cadangan Devisa Mei 2020
12 Juni 2020 - Laporan Survei Konsumen Mei 2020
15 Juni 2020 - Perkembangan Ekpor Impor Juni 2020
15 Juni 2020 - Statistik Utang Luar Negeri Indonesia April 2020
16 Juni 2020 - Laporan Survei Penjualan Eceran April 2020
17 Juni 2020 - Rapat Dewan Gubernur Juni 2020
26 Juni 2020 - Statistik Posisi Investasi Internasional Indonesia Triwulan I 2020
30 Juni 2020 - Perkembangan Uang Beredar Mei 2020

Demikian Jelang New Normal IHSG Tembus 5.000.(www.eddyelly.com)

Komentar spam dan link hidup tidak akan dipublikasikan.

Contact Form

Name

Email *

Message *