Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tahun ini hanya tumbuh sebesar 4,08% dibandingkan 2021 yang sebesar 10,08%.Nilai kapitalisasi pasar modal kita naik lebih dari 15% dibanding tahun 2021.
Investor asing begitu agresif melepas saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Bahkan pada hari terakhir perdagangan, Jumat (30/12/2022), asing masih sempat mencatatkan transaksi net sell senilai Rp 589 miliar.
Sepanjang tahun 2022 uang investor asing yang nitip di saham masih terbilang besar.Terbukti asing tetap mencatatkan transaksi net buy senilai Rp 40,5 triliun.
Bulan window dressing tahun 2022 juga merupakan yang terberat bagi investor ritel. Desember diibaratkan bulan panen cuan.Tahun 2022 mematahkan tradisi itu. Karena yang berhak menaikan atau menurunkan IHSG itu market maker.
Jumlah emiten baru yang melakukan IPO (Baca IPO Tahun 2022) memang mencetak rekor dari sisi kuantitas yang mencapai 59 perusahaan,tetapi dari sisi kualitas penggalangan dana mengalami penurunan dari Rp 62,6 trilun pada tahun lalu menjadi Rp 33,06 triliun.
Penerapan penghapusan kode broker di running trade ( 6 Desember 2021), sekalian 27 Juni 2022 menutup informasi domisili investor (foreign maupun domestik) oleh Bursa Efek Indonesia.Mirip two in one.
Berikut net buy dan net sell tahun 2022 bulan September, Oktober, November dan Desember
Net Buy dan Net Sell September 2022
Komentar spam dan link hidup tidak akan dipublikasikan.